Mamoth Akan Dihidupkan Kembali Dengan Teknologi Kloning


Sekelompok ilmuwan asal Jepang berencana untuk mencoba membawa mammoth kembali ke kehidupan sekarang. Ini setelah mereka akan membangun sistem dengan cara mengekstrak DNA dari sel beku gajah purba.

Tim Universitas Kyoto ke Siberia musim panas ini untuk mencari jaringan sel beku mammoth. Jika ekspedisi tidak berhasil, tim ini yakin bahwa sel yang sesuai dapat diperoleh dari mammoth yang diawetkan di laboratorium penelitian Rusia.

"Persiapan untuk mewujudkan tujuan ini telah dibuat," kata ketua tim Akira Iritani, pemimpin tim dan profesor emeritus Universitas Kyoto, kepada AP, Minggu (16/1/2011).

Usaha ini tentunya menjadi jalan panjang, sebab usaha-usaha sebelumnya untuk mengkloning hewan yang telah punah mengalami kegagalan karena inti dalam sel itu terlalu parah rusak oleh kristal es. Namun pada tahun 2008, ilmuwan Jepang berhasil mengkloning tikus dari sel yang telah dibekukan selama 16 tahun, meningkatkan harapan bagi kebangkitan hewan raksasa ini.

Jika inti dapat berhasil diekstraksi, mereka akan dimasukkan ke dalam sel telur dari gajah Afrika dari mana inti telah dihapus. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah embrio yang kemudian dapat ditanamkan ke dalam rahim seekor gajah.

"Jika sebuah embrio kloning dapat dibuat, kita perlu membahas sebelum menanam ke dalam rahim, cara berkembang biak hewan raksasa dan apakah untuk menampilkan ke publik," kata Iritani.

"Setelah raksasa lahir, kita akan mempelajari ekologi dan gen untuk mempelajari mengapa spesies menjadi punah dan faktor lainnya," tambahnya.

0 Komentar

Posting Komentar